“Kejujuran bukan hanya di bulan ramadan. Tapi hari lain jua, oleh sebab itu semua teman-teman di politik, baik paslon atau lembaga survei harus takut kepada Allah SWT, jadi jangan menipu Rakyat,” pungkasnya.

Sebelumnya, pemerhati demokrasi di Sulsel, Damin Sampe Suso menyoroti survei yang dilakukan oleh SSI yakni Yuhardin.

Menurutnya, selama Yuhardin aktif mendampingi NA untuk sosialisasi, seharusnya tidak (melacurkan diri) seolah olah menempatkan diri profesional, namun ketahuan diduga pesanan dari NA.

“Kan malu sendiri, seolah-olah profesional, tapi ketahuan bagian dari NA. Jadi kesannya itu hanya pencitraan untuk menggiring opini kalau lembaga Survei unggulkan NA,” terang Damin Sampe Suso.

Mantan pengurus GMKI Makassar ini mencurigai, jangan sampai menggiring opini unggul survei untuk mencoba menutupi berbagai isu lainnya. Seperti kebohongan yang sering dialamatkan ke NA, khususnya tak mampu membuktikan pernyataannya soal ekspor perdana nikel 5 Mei lalu.

“Sangat kentara sekali dari data yang dimunculkan. Targetnya Kandidat yang punya peluang besar ditempatkan seolah-olah mengalami penurunan survei,” terangnya. (*)