WIM juga tidak selalu sukses dalam menggelar lapaknya, tak jarang hanya beberapa orang saja yang berkunjung. Mungkin karena masih kurang menarik perhatian masyarakat. 

Lapak baca ini pernah mengalami stagnasi. Dan saat ini mencoba merintis kembali, dengan harapan dapat membentuk pola pikir masyarakat yang candu terhadap buku dan pada literasi khususnya.(*)

Kiriman: Sutrina Irayanti (Pengunjung Lapak Baca WIM)

(Man/matasulsel)