Lewat ‘Ngonser’, Rumahkata Bahas Minat Baca Masyarakat Makassar
Makassar, Matasulsel – Bertempat di Warkop Resota Jalan Batua Raya Makassar, Study Club Rumah Kata menggelar dialog interaktif bertajuk ‘Ngonser'(Nongkrong Seru), Minggu (21/01/2018).
Mengangkat tema ‘Miskin minat baca’, kegiatan yang berlangsung sore hari itu turut dihadiri Fachri Djaman (Inisiator Komunitas Pecandu Aksara, Jurnalis Media Online) dan Widyawan Setiadi (Founder Komunitas Aksara Merdeka) yang masing masing menjadi narasumber kegiatan.
Dalam kesempatannya, Fachri Mengungkapkan beberapa alasan kurangnya minat baca masyarakat Indonesia pada umumnya dan Sulsel pada khususnya.
Menurutnya, salah satu faktor terkuat menurunkan minat baca seseorang itu dimulai dari lingkungan keluarga.
“Lingkungan keluarga juga bisa menjadi penyebab anak malas membaca. Perlu kita ketahui kalau anak akan mengikuti apa yang menjadi kebiasaan orang rumahnya. Jika di lingkungan keluarga itu orang lebih senang menonton film, malas membaca, atau bermain gadget, maka bisa dipastikan perilaku anak itu tidak jauh dari apa yang dilakukan oleh keluarganya,” Tegas Fahri.
Dirinya juga menambahkan bahwa jika memajukan budaya literasi sangatlah penting bagi kemajuan suatu daerah.
“Budaya literasi adalah budaya berpikir. Jadi membiasakan diri membaca dan menulis sama dengan membiasakan budaya berpikir dan kritis,” tambahnya.
Sementara Widyawan Setiadi selaku pembicara lainnya mengatakan, salah satu kunci dari meningkatkan minat baca adalah dengan memulai membaca dan menulis.
“Jika anda punya motivasi menjadi penulis maka anda akan termotivasi untuk membaca,” terangnya
Perlu diketahui bahwa survei yang dilakukan Most Littered Nation In the World 2016 menempatkan Indonesia diperingkat 60 dari 61 negara dengan persentase minat baca masyarakat yakni sekitar 0,01 persen. Dari data tersebut menjelaskan rendahnya minat baca dan literasi di Indonesia.(*)