Libatkan Pelajar Tangkal Radikalisme, Kadis Pendidikan Sulsel Apresiasi Kegiatan KNPI
Selain itu, mengajak siswa siswi menciptakan kreativitas yang dimiliki. Tentunya jauh dari pemahaman radikal.
Mengingat kaum pelajar atau milenial sangat rentan dicekoki paham radikalisme.
“Jadi budaya-budaya lokal, kearifan budaya harus terus dikembangkan,” kata Imran.
“Sepanjang tidak menyalahi aturan sekolah, moral, agama, silahkan dikembangkan. Karena salah satu daya tangkal itu adalah kearifal lokal. Termasuk juga pola pikir dan menciptakan kreativitas pelajar yang jauh dari paham berbahaya. Itu harus terus dilakukan,” ujarnya.
Terpisah, Kadis Pendidikan Sulsel, IIrman Yasin Limpo dalam sambutannya mengapresiasi kegiatan Goes to School KNPI Sulsel.
Selain kegiatan seperti ini, Irman juga mengajak KNPI Sulsel untuk menggelar kegiatan yang sifatnya langsung bersentuhan dengan pelajar, khususnya dalam menangkal paham radikalisme.
“Seperti, memberikan pehamanan secara detail akan bahaya paham radikalisme melalui permainan/games dan sebagainya. Ini tentu akan jauh lebih bagus lagi kedepannya. Tentunya Dinas Pendidikan akan mensupport,” kata Irman YL.
Mantan Plt Bupati Lutim ini menambahkan, kedepan kegiatan dan program-program KNPI Sulsel yang berkaitan dengan pendidikan kedepan siap bekerjasama dengan Disdik Sulsel.
Sekedar diketahui, kegiatan ini diikuti kurang lebih 500 orang dari berbagai SMA/SLTA sederajat di Kota Makassar. (*)