BULUKUMBA. MATA SULSEL – Tim Siber Lidik Pro menyasar semua website Sistem Informasi Desa (SID) di Kabupaten Bulukumba Provinsi Sulawesi Selatan usai mendapatkan informasi penggunaan anggaran dana desa untuk pembuatan website Sistem Informasi Desa sejak tahun 2019 hingga tahun 2020.

Berdasarkan hasil investigasi dari berbagai sumber seperti Dinas PMD Bulukumba, beberapa kepala desa di daerah itu, aktivis hingga tokoh masyarakat, pembuatan SID ini menggunakan dana desa rata-rata Rp.20 juta per desa pada awal tahun 2019 lalu.

Website SID ini sendiri dibuat dan dianggarkan dengan tujuan sebagai media pelayanan publik resmi desa yang dibangun dan dikelola oleh tim desa setempat.

Dengan memanfaatkan website penyelenggaraan pelayanan publik dapat dilakukan secara cepat dan mudah.

*Hasil Investigasi Tim Siber Lidik Pro*

Menurut Ketua DPD Lidik Pro Kabupaten Bulukumba Muh Ilham Nur, pihaknya intents melakukan komunikasi dengan beberapa kepala desa di semua Kecamatan seperti Gantarang, Ujung Loe, Bontotiro, Herlang, Bulukumpa dan Desa di Kecamatan lainnya.

Website SID yang dimaksud justru domain website desanya sendiri tidak diketahui oleh pemerintah desa yang bersangkutan.

“Saya ngobrol-ngobrol dengan beberapa Kepala Desa di Gantarang, Kindang, Ujungloe dan lainnya tentang website desa mereka, hasilnya sangat mengejutkan, karena biar domain (alamat website) desanya sendiri Ia tidak tahu. Parahnya lagi kontrak kerja (MoU) bahkan tidak ada dari pelaksana/penyedia sementara mereka sudah menyetor dana rata-rata Rp 20 juta ke penyedia itu.”jelas Ilham Nur yang ditemui langsung di Sekretariat DPD Lidik Pro Bulukumba pada Senin (22/2/2021) siang.

Ilham menambahkan, berdasarkan hasil penulusuran Tim Siber Lidik Pro dari Pusat, pihaknya menyimpulkan bahwa Website SID di Kabupaten Bulukumba tidak ada yang berfungsi sebagaimana mestinya alias ‘nol besar.”

“Jangankan berfungsi, barangnya saja tidak ada kok, dicek domain websitenya saja tidak ada, contohnya www.balangtaroang.desa.id, itu tidak ada sama sekali, kan aneh..kepala desa sudah membayarnya dengan dana desa kemudian barangnya tidak ada, sudah begitu dikatakan bebas temuan lagi.”kesal Ilham.

Website desa di Bulukumba seharusnya sudah aktif dan berfungsi dengan baik sesuai dengan harapan masyarakat.

*Website dan Domain Desa.ID*

Pemerintah kini semakin menyadari besarnya manfaat website SID untuk desa, hal ini dibuktikan dengan peluncuran ekstensi domain desa.id sebagai ekstensi domain resmi untuk website desa yang ada.

Selain itu, putra-putra terbaik indonesia bahkan menyediakan CMS gratis khusus untuk Website SID dalam rangka mendukung pemerintah desa dalam menuju desa cerdas.

 

Pembuatan Website SID menggunakan uang negara yang harus dinikmati manfaatnya oleh masyarakat.