Syafruddin menyatakan bahwa harmonisasi peran antara LIDIK PRO dan GMIL PRO akan menciptakan sistem kontrol yang lebih menyeluruh dan seimbang. “Kita ingin membangun sistem sinergi, bukan hanya koordinasi biasa,” tegasnya.

Kegiatan ini diperhatikan oleh Andi Jaka M, Pimpinan Umum media online mapress.co.id, yang juga hadir dalam pertemuan tersebut. Ia melihat momen ini sebagai cerminan keseriusan lembaga dalam menata arah organisasi ke depan.

Andi Jaka menekankan bahwa pertemuan ini sangat strategis, terutama dalam memperkuat legitimasi dan struktur kerja LIDIK PRO di Sulawesi Selatan. “Keterbukaan dan komunikasi aktif antara DPD dan DPP adalah langkah positif untuk membangun kredibilitas publik,” ujarnya.

Pertemuan ini diakhiri dengan komitmen bersama untuk memperkuat sinergi kelembagaan dan memperluas jaringan advokasi sosial di tingkat daerah. Suhaeri dan Kemal sepakat bahwa reformasi internal harus disertai dengan langkah nyata di masyarakat.

Dengan adanya kunjungan ini, DPD LIDIK PRO Soppeng menunjukkan tekad untuk terus berkembang sebagai bagian dari struktur nasional LIDIK PRO yang responsif, profesional, dan berpihak pada rakyat.

Diharapkan pertemuan ini menjadi awal dari kolaborasi yang lebih luas, tidak hanya antara DPD dan DPP, tetapi juga antara LIDIK PRO dengan unsur media dan masyarakat sipil dalam mengawal keadilan dan transparansi pemerintahan. (KML)