Lies F. Nurdin Bagikan 95 Al-Quran untuk Komunitas Ayo Mengaji Rappocini
Lies F. Nurdin, selaku Pembina sekaligus Founder Komunitas Ayo Mengaji tampak sangat senang dan antusias ketika berbaur dengan masyarakat pra-sejahtera yang ada di wilayah tersebut.
“Jadi hari ini kami ada di Kecamatan Rappocini mengunjungi anak-anak kita dalam kelompok Ayo Mengaji. Di sini kita sudah membina selama setahun. Alhamdulillah, ibu-ibu dan anak-anak yang ada di sini banyak yang ikut mengaji,” terang Lies yang juga merupakan Ketua TP PKK Prov. Sulsel.
Komunitas Ayo Mengaji merupakan sebuah komunitas belajar mengaji yang diinisiasi oleh Lies F. Nurdin bersama rekan-rekan paa bulan Ramadan tahun 2018. Setahun berjalan, kini sudah ada kurang lebih 500 orang yang menjadi murid di Komunitas Ayo Mengaji yang terbagi pada beberapa kecamatan yang ada di Kota Makassar.
Pada momen silaturahmi ini, Lies juga berkesempatan untuk memberikan sejumlah bantuan kepada murid-murid Komunitas Ayo Mengaji. Bantuan yang diberikan di antaranya adalah Al-Quran sebanyak 95 buah dari Yayasan Baitul Mal (YBM) PLN dan YKI Sulsel beserta Biro Kesejahteraan Prov. Sulsel, 70 buah tas beserta perlengkapan sekolah dan uang senilai 50 ribu rupiah dari YBM PLN, serta aneka makanan ringan untuk anak-anak komunitas tersebut.
Yang menarik, pada momen ini H. Masri selaku pemilik tanah dari lahan yang dijadikan bangunan masjid di wilayah tersebut, menghibahkan tanahnya untuk dijadikan masjid bagi para warga sekitar.
“Alhamdulillah hari ini Bapak H. Masri selaku yang punya tanah mau menghibahkan tanahnya untuk dibangun masjid bagi masyarakat di sini. Kita sangat bahagia karena Pak H. Masri mau menghibahkan tanahnya. Insya Allah PLN dan Pemprov melalui Biro Kesra juga bersedia untuk membantu pembangunan masjid di sini,” ungkap istri Nurdin Abdullah.
Selain itu, dalam rangka bulan Kanker Payudara yang jatuh tepat di bulan Oktober, kegiatan silaturahmi ini juga dirangkaikan dengan Sosialisasi Waspadai Kanker Payudara oleh dr. Upik A Miskad, PhD, SpPA(K).
Acara pun ditutup dengan ceramah tentang amal dan kebaikan yang harus kita miliki sebagai bekal di akhirat oleh Ustad H. Muhammad Fauzi A. Basalamah.