Makassar, Matasulsel – Ketua TP PKK Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Lies F Nurdin, menghadiri acara Grand Final Pemilihan Duta Wisata Provinsi Sulsel, yang berlangsung di Ballroom Swiss-bellinn Panakkukang, Makassar, Jumat (5/7). Lies mengungkapkan apresiasinya terhadap seni dan budaya Indonesia, khususnya yang ada di Sulsel.

“Sebenarnya malam ini Ibu ada acara keluarga, acara penting, tetapi karena Ibu mencintai kalian, maka Ibu menyempatkan diri untuk hadir. Ibu sangat mencintai budaya dan seni, oleh karena itu saya sangat menghargai kalian semua yang sudah tampil dan mau belajar untuk menguasai seni dan budaya Sulsel,” ungkap Lies, yang juga Ketua Dharma Wanita Sulsel.

Istri dari Nurdin Abdullah ini juga memberikan dukungan penuh kepada perwakilan 16 kabupaten dan kota yang mengikuti acara Grand Final kali ini, dan berharap delapan daerah lainnya yang tak ikut serta bisa mengikuti kegiatan serupa di tahun depan.

“Sayangnya ada delapan kabupaten yang tidak ikut serta mengirimkan perwakilannya untuk acara Duta Wisata ini. Nanti saya akan minta delapan daftar kabupaten tersebut, dan saya akan hubungi ibu-ibu bupatinya untuk ikut serta acara ini di tahun mendatang,” terang Lies.

Lulusan Kyushu University Japan ini juga mengaku sangat bersemangat untuk mengirimkan perwakilan putra dan putri terbaik dari Bantaeng untuk mengikuti Duta Wisata Provinsi Sulsel, saat dirinya menjabat sebagai Ketua TP PKK Bantaeng selama sepuluh tahun periodenya lalu.

Tak lupa, Lies mengimbau para peserta yang lolos ke Grand Final Duta Wisata Provinsi Sulsel 2019, untuk menjadi anak-anak muda berbakat dan bermanfaat.

“Kita punya empat etnis yang harus kita kenalkan di dunia. Jadi, anak-anakku sekalian, bukan hanya cantiknya dan kecerdasannya yang harus kalian miliki, tetapi moral dan agamanya juga harus diperhatikan, karena kalian yang akan menjadi duta pariwisata Sulsel, dan mewakili Sulsel pada pemilihan Duta Wisata Nasional di Bali nanti,” terang Lies.

Yang menarik dari acara Grand Final kali ini, Lies diajak untuk melantunkan lagu Anging Mammiri oleh salah satu penerima Beasiswa Seni Budaya Indonesia (BSBI) dari 12 negara yang sedang berada di Makassar. Ia pun berduet menyanyikan lagu daerah Sulsel ini. (*)