Takalar, Matasulsel – Ketua Tim Penggerak PKK Sulsel, Lies F Nurdin, menghadiri Halal Bihalal dan Workshop Peningkatan SDM Perikanan, di Hotel Sampulungan Galesong, Kabupaten Takalar, Jumat (5/7). Dalam kesempatan tersebut, ia meminta agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Takalar memberdayakan masyarakat yang ada di daerah pesisir.

“Saya katakan ke Pak Bupati, tolong kita bikin kuliner sepanjang pantai di Takalar, karena kita bosan kalau bawa tamu ke restoran. Tamu itu lebih senang yang suasananya yang alami dan ini dekat dengan Makassar,” kata Lies, yang juga merupakan pengurus ISPIKAN Provinsi Sulsel.

Lies mengajak Pemkab Takalar untuk memanfaatkan peluang yang ada, agar masyarakat yang berada di pesisir pantai bisa mendapatkan penghasilan tambahan.

“Kalau bisa, nelayan-nelayan yang kita modali untuk berusaha di situ. Kalau pengusaha yang sudah bermodal, tapi mungkin bangunannya disiapkan oleh Kabupaten Takalar dan dikasi gratis dulu. Dipasangi lampu, dipercantik, pasti datang tamu, Insya Allah. Karena kita tidak mau terus-terusan hanya penyangga buah-buahan dan ikan tapi tidak ada kemajuan. Kita harus transfer ilmu dan teknologi, supaya ada perubahan yang terjadi,” paparnya.

Iapun menyampaikan pesan dari Gubernur Nurdin Abdullah kepada Bupati Takalar, untuk memasukkan sekaligus mempresentasikan programnya, untuk diberikan bantuan dana oleh pemerintah provinsi. Seperti Parepare yang mempresentasikan programnya untuk membangun rumah sakit, langsung dibantu. Selayar dibantu kapal feri untuk penyeberangan, yang sementara sedang dibuat dan akan menjadi pemasukan untuk Kabupaten Selayar.

“Karena itu dipresentasikan, saya kira Takalar juga akan mendapatkan banyak bantuan dana,” lanjut Lies.

Terkait tambang pasir yang ada di Takalar, Lies menegaskan, sekarang sudah ada peraturan daerah untuk tidak boleh lagi menambang di bawah 8 mil.

“Insyaallah itu sudah dipelajari dan tidak akan mengganggu lingkungan kita. Jadi, Takalar tidak akan ada lagi yang mengganggu daerah pantainya. Kalau ada kapal penambang di dekat sini, diusir saja,” tegasnya.

Sebagai Ketua Tim Penggerak PKK Sulsel, Lies berharap agar ibu-ibu di Kabupaten Takalar dapat ikut meningkatkan ekonomi keluarganya dengan membuat kelompok kerja. Bisa dengan membuat bakso ikan, burger ikan, bakso udang atau kepiting, dan lainnya.

“Kita punya ahlinya di Universitas Hasanuddin, dan mereka bersedia untuk mengajarkan hal ini,” tutupnya.

Turut hadir dalam acara tersebut, Bupati Takalar, Ketua Tim Penggerak PKK Takalar, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulsel, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Takalar, Ketua Ikatan Sarjana Perikanan Indonesia (ISPIKANI) Sulsel, serta para pimpinan OPD Kabupaten Takalar. (*)