Perempuan berkerudung ini menuturkan, fotocopy KTP yang diserahkan tersebut dipastikan belum terdaftar di berkas perseorangan IYL-Cakka yang sedang di verifikasi faktual. Alasannya, saat pengumpulan KTP sebelum IYL-Cakka menyatakan maju lewat independen, pemuda ini belum didatangi tim dan relawan.

“Meskipun dukungan kami tidak lagi diikutkan di verifikasi berkas IYL-Cakka karena tahapannya sudah lewat, tapi kami tetap menyerahkan KTP kami ke IYL-Cakka. Inilah aspirasi dan pilihan politik kami di Pilgub Sulsel,” tambah Sagita.

Sekadar diketahui, selain para pemuda lintas profesi ini, sejumlah warga asal Kajang dan Bonto Bahari juga sudah menyerahkan KTP dukungannya ke IYL-Cakka yang diterima perwakilan tim Rumah Kita di Bulukumba.

Bahkan, warga asal Kajang, rela berjalan kaki ke Rumah Kita untuk memasukkan dukungannya, termasuk mewakili sejumlah warga yang menitipkan fotocopy KTP untuk mendukung pasangan yang dikenal komitmen, tegas dan merakyat tersebut. (*)