Melalui pengelolaan limbah medis secara mandiri, diharapkan dapat mengurangi biaya pengelolaan limbah sehingga akan berdampak secara tidak langsung pada penerimaan PAD.

Selain limbah RSUD Padjonga Dg Ngalle yang dikelola, limbah medis dari setiap puskesmas juga diolah dan didaur ulang di tempat daur ulang limbah di RSUD Padjonga Dg Ngalle tersebut.

“Limbah yang ada di puskesmas didaur ulang di RSUD Padjonga Dg Ngalle dengan tujuan untuk mengurangi volume limbah di puskesmas dan rumah sakit dan tentunya untuk meningkatkan PAD,” pungkas Plt Dirut RSUD Padjonga Dg Ngalle Dr.Asridadi Ali.

Bupati Takalar juga melakukan penanaman pohon dihalaman rumah sakit usai meninjau proses daur ulang limbah.(*)