Jakarta, Matasulsel – Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Laksana Tri Handoko mengharapkan metode riset menjadi bagian dari kurikulum pendidikan di Indonesia untuk menumbuhkan kreativitas bagi para siswa.

“Kami berharap metode riset dibawa menjadi metode kurikulum sehingga anak-anak itu terlibat di proses tidak hanya dikasih tahu sepihak,” ujar dia ketika ditemui dalam malam penganugerahan International Exhibition for Young Inventors (IEYI) 2019 di Tangerang Selatan, Banten pada Jumat (25/10) malam.

Menurut dia, cara mendidik menggunakan metode riset akan membawa perubahan bagi pendidikan dengan mengajak anak untuk berpikir bukan hanya diajarkan secara sepihak.

Hal itu, kata Handoko, akan membuat anak menjadi lebih kreatif dan mendorong mereka untuk menemukan sendiri proses dan pemecahan suatu masalah, bukan sekadar diajarkan.

Pelajar Indonesia yang lebih kreatif akan menjadi inovator dan pada masa mendatang akan menjadi sumber daya manusia (SDM) unggul, seperti yang menjadi fokus program dalam periode kedua pemerintahan Presiden Joko Widodo.