Lokasi Arung Jeram Baru di Jeneponto, Kombinasi Tantangan dan Keindahan Alam
JENEPONTO – Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Jeneponto melakukan survei lokasi Ahad 25 Agustus 2024 untuk pengembangan kegiatan arung jeram di Kecamatan Turatea, Kabupaten Jeneponto. Lokasi yang dikunjungi berada di Lantaka Desa Mangepong untuk titik start dan Batu Rinring, Desa Paitana untuk titik finish, dengan jarak total 1,4 km.
Berdasarkan hasil survei, lokasi ini dinilai sangat potensial untuk pengembangan olahraga arung jeram. Tidak hanya karena tantangan alami yang ditawarkan, namun juga keindahan panorama alam yang memukau.
“Lokasi ini sangat menantang bagi pecinta arung jeram. Ada beberapa karakter jeram yang cukup sulit, sehingga akan memberikan pengalaman yang memacu adrenalin,” ujar Angga, salah seorang pegiat PADI (Persatuan Arung Jeram Indonesia) yang turut serta dalam survei.
Namun, tantangan fisik yang ditawarkan lokasi ini diimbangi dengan keindahan alam yang luar biasa. Sungai yang jernih dengan air yang mengalir deras, serta tebing-tebing batu yang mengelilingi aliran sungai, memberikan pemandangan yang memukau.
“Pemandangan di sini sangat Instagramable. Air sungainya jernih dan bersih, dengan latar belakang tebing-tebing batu yang indah. Pasti akan menjadi objek foto yang menarik bagi wisatawan,” tambah Angga.
Sulaeman Natsir, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Jeneponto yang mewakili komunitas kemah-kemah Turatea, juga memberikan penilaian positif terhadap lokasi ini.
“Lokasi arung jeram ini benar-benar luar biasa. Tidak kalah dengan spot-spot arung jeram yang ada di Sulawesi Selatan atau bahkan Indonesia. Ini akan menjadi entitas destinasi wisata air dan alam yang baru bagi Kabupaten Jeneponto,” ujar Sulaeman.
Antusiasme juga ditunjukkan oleh Suardi A. Kahar, Kepala Bidang Pemberdayaan Olahraga Dinas Pemuda dan Olahraga Jeneponto. Ia menyampaikan bahwa Bupati Jeneponto, Junaedi Bakri, sangat tertarik dengan rencana pengembangan olahraga arung jeram di lokasi ini dan akan segera mengunjungi langsung.
“Bupati memberikan perhatian khusus untuk pengembangan olahraga menantang ini. Beliau ingin melihat langsung potensi lokasi ini dan mendukung penuh rencana pengembangan ke depannya,” ujar Suardi.
Turut hadir dalam tim survei lokasi ini adalah pejabat terkait dari Pemerintah Kabupaten Jeneponto, seperti Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Sekretaris Dinas Pemuda dan Olahraga, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat, Sekretaris BKPSDM, Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga Dinas Pemuda dan Olahraga, serta Direktur Pattiro Jeka dan perwakilan dari komunitas PADI dan kemah-kemah Turatea.