JENEPONTO, MATASULSEL – Lomba Inovasi Daerah Kabupaten Jeneponto 2024 menghadirkan program inovasi dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) yang dipimpin oleh Dr. Mustaufiq.

Dengan semangat dan Kolaborasi tim inovator bertekad untuk memastikan bahwa seluruh warga Jeneponto mendapatkan akses penuh terhadap administrasi kependudukan, tanpa terkecuali.

Program ini dikenal dengan nama “Rewata”, yang bertujuan untuk merekam dan mencetak dokumen kependudukan warga hingga tuntas.

Inovasi Rewata bukan sekadar sebuah proyek administratif, melainkan sebuah langkah strategis untuk mengoptimalkan peran Dukcapil dalam memenuhi kebutuhan dasar masyarakat.

Dengan memiliki dokumen kependudukan yang lengkap, warga akan lebih mudah mengakses layanan sosial, kesehatan, dan pendidikan. Hal ini sangat penting, karena dokumen kependudukan merupakan fondasi bagi hak-hak dasar setiap individu.

Keterlibatan stakeholder, terutama aparatur desa dan kelurahan, menjadi kunci keberhasilan program ini, melalui kolaborasi yang erat, Disdukcapil berupaya menjangkau masyarakat secara langsung, memastikan bahwa setiap warga mendapatkan pelayanan yang dibutuhkan.

Mustaufiq menegaskan, “Kami ingin memastikan bahwa pemerintah hadir di tengah masyarakat sebagai pelayan kebutuhan dasar.”

Harapan dan dukungan datang dari PJ Bupati Jeneponto, Reza Faisal Saleh, yang mengapresiasi inisiatif ini.

Ia mengatakan, “Inovasi Dukcapil adalah langkah maju bagi Kabupaten Jeneponto. Dengan tuntasnya administrasi kependudukan, kami berharap dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan memberikan akses yang lebih baik terhadap layanan publik.”

Selain itu, Kepala Bappeda Jeneponto, Alfian Afandy Syam, juga mengungkapkan harapannya untuk melanjutkan program inovasi daerah ini di tahun 2025. Ungkapnya saat menyerahkan hadiah secara simbolis kepada para pemenang, Senin 17 Februari 2025.

“Kami berkomitmen untuk mendukung setiap langkah inovatif yang diambil oleh seluruh perangkat daerah termasuk Dukcapil dan Sepuluh nominasi inovasi dari berbagai perangkat daerah, dan kelompok masyarakat yang berkompetisi dalam lomba inovasi daerah tahun 2024.

Pogram ini harus terus berjalan dan semakin optimal, agar bisa memberikan dampak positif yang lebih luas bagi masyarakat.”

Dengan semangat kolaborasi dan komitmen untuk memberikan pelayanan terbaik, program inovasi yang di berkompetisi pada Lomba Inovasi Daerah Kabupaten Jeneponto menjadi contoh nyata bagaimana pemerintah dapat berperan aktif dalam memenuhi kebutuhan warganya.

Harapan yang besar tertanam dalam setiap langkah, bahwa dengan dukungan semua pihak, Kabupaten Jeneponto akan mencapai tuntas administrasi kependudukan, dan masyarakat akan merasakan manfaatnya secara langsung. (Oji Pajeka).