Lomba Menu PMT Pangan Lokal untuk Cegah Masalah Gizi pada Balita di HKN ke-61 Kabupaten Jeneponto
JENEPONTO, MATASULSEL – Dalam rangka memeriahkan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61, Dinas Kesehatan Kabupaten Jeneponto mengadakan lomba menu Pangan Makanan Tambahan (PMT) untuk balita yang mengalami masalah gizi, seperti stunting, wasting, dan underweight.
Kegiatan ini berlangsung di arena Car Free Day di halaman depan kantor Bupati Ahad 9 November 2025 dan dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk tenaga kesehatan dan masyarakat dari seluruh kecamatan dan puskesmas.
Lomba ini diikuti oleh peserta dari RS Pratama Rumbia, Klinik Dani, PKK Desa Bontorappo, serta Puskesmas.
Setiap peserta ditantang untuk menyajikan menu makan lengkap bagi anak usia 2 hingga 5 tahun dalam satu kali makan. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya gizi seimbang bagi balita, sekaligus memberikan solusi kreatif dalam penyajian makanan bergizi.
Kepala Dinas Kesehatan Syusanty Andi Mansyur menyatakan, “Kegiatan ini tidak hanya sekadar lomba, tetapi juga merupakan upaya kita untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pemberian gizi yang tepat bagi anak-anak. Kami berharap dapat mengurangi angka stunting dan masalah gizi lainnya di Kabupaten Jeneponto.” ujarnya.
Tim juri yang menilai lomba ini terdiri dari para ahli, antara lain dr. St. Pasriany (Ketua Pokja 3 PKK), drg. Irawati (Ketua Pokja 4 PKK), Nursyamsi dari Dinas Kesehatan dan Fahrir dari Persagi.
Juara lomba akan diumumkan pada upacara HKN yang digelar pada Rabu, 12 November 2025.
Rangkaian kegiatan HKN ke-61 ini juga mencakup pemeriksaan kesehatan gratis, screening dan kampanye bebas TBC, donor darah, serta senam massal. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam menjaga kesehatan dan memberikan perhatian khusus pada gizi anak.
Dengan semangat kolaborasi antara Dinas Kesehatan, PKK dan masyarakat, diharapkan Kabupaten Jeneponto dapat mewujudkan generasi yang sehat dan berkualitas, serta mengurangi masalah gizi di kalangan balita. (*)
