Danny melanjutkan, jika zakat itu seperti air, jika tidak mengalir akan membusuk, jika disimpan dalam wadah maka bakterinya semakin banyak,  jika tidak berzakat, maka sama dengan busuknya air yang tertampung dalam wadah tertentu.

“Pesan ini saya sampaikan, saya ingin generasi makassar selamat dunia dan akhirat,” tutupnya.

Senada dengan Danny Pomanto, Ketua DPRD Makassar, Rudianto Lallo mengatakan, membayar zakat fitrah merupakan kewajiban ummat Islam. Zakat Fitrah ini hanya dilakukan setahun sekali, yakni pada bulan Ramadhan.

“Pentingnya zakat ini ada pada rukun islam yang keempat. Jadi Seruan Pak Walikota dan ibu Wakil Walikota itu bukan untuk dirinya, ini untuk diri kita masing-masing,” ujarnya.

Politis NasDem ini yang juga alumni pesantren, menambahkan bahwa zakat fitrah bukan hanya tentang membagikan sebagian harta bagi muslim yang mampu. Namun juga sebagai upaya untuk mensucikan diri dan menyempurnakan ibadah puasa Ramadhan yang telah kita jalani selama sebulan penuh.

“Berzakat itu menyucikan jiwa manusia dari sifat keji, kikir, pelit, rakus, dan tamak. serta membersihkan jiwa dari rasa bakhil dan berbagai akhlak tercela,” tutupnya.

Baca Juga : Rudianto Lallo: Tahun 2022 Rp20 Miliar Anggaran Pembangunan untuk Kelurahan Lakkang