LP LHIPI Kembali Soroti Pabrik Smelter di Kabupaten Marowali
Makassar, Matasulsel – Lembaga Pengawasan Lingkungan Hidup, Industri Dan Pertambangan Indonesia (LP LHIPI) Kembali soroti Pabrik Smelter di Kabupaten Marowali.
Sekertaris LP LHIPI, Abd. Aziz mengatakan dampak operasi nikel PT Central Omega Resources Industri (CORII) sangat besar, smelter nikel berkapasitas 100 metriks ton (MT) pertahun seluas 295 hektar, di tengah-tengah pemukiman masyarakat.
”dampak yang di munculkan, Air minum konsumsi masyarakat sudah bercampur lumpur dan tak layak konsumsi. Dan ini sudah sangat mempengaruhi kelansungan hidup orang banyak. Tak hanya pencemaran air, polusi udara dari asap dan debu juga mengganggu masyarakat. Debu dan polusi dari lokasi tambang dan pabrik berterbangan ke pemukiman penduduk. ujar Abd. Aziz kepada matasulsel.com, Jum’at (18/05/2018).