“Ini adalah tanggung jawab kita semua,” kata IDP. Meski demikian, kata dia, Pemda terus melakukan berbagai upaya agar hak anak dapat terwujud secara paripurna di Lutra, baik dengan melahirkan kebijakan berupa Perda perlindungan ataupun upaya pelibatan seluruh stakeholders untuk berperan aktif menjadi bodyguard terhadap anak dari perlakuan yang menyimpang, aktivitas eksploitasi, dan tindakan kekerasan, termasuk bullying.

IDP mengapresiasi penghargaan KLA. Penghargaan ini, kata dia, adalah wujud kerja cerdas semua pihak guna memastikan bahwa upaya dan proses menuju Kabupaten Layak Anak terus dilakukan. “Terima kasih atas pencapaian ini. Penghargaan ini untuk kita semua, khususnya untuk anak-anak di Lutra. Semoga dengan ikhtiar kita semua, Lutra akan menjadi kabupaten yang aman, nyaman, dan ramah terhadap anak,” pungkasnya. (*)