Panggilan pengabdian membangun daerah itu pula yang menggerakkan M Yasir untuk bertarung pada Pemilihan Legislatif atau Pileg 2019. M Yasir diketahui maju sebagai Calon Anggota DPR RI dari daerah pemilihan Sulsel II meliputi Bulukumba, Sinjai, Bone, Wajo, Soppeng, Kota Parepare, Barru Pangkep dan Maros.

Tema besar yang diusung Yasir memang berfokus pada semangat membangun kampung, sebagaimana yang sempat diperjuangkan mantan calon gubenur dan wakil gubernur Sulsel usungan Golkar, Nurdin Halid-Aziz Qahhar Mudzakkar. Yasir yang juga sahabat dekat Nurdin Halid menyebut spirit bangun kampung harus terus menggelora. Toh, itu merupakan solusi atas masalah ketimpangan.

“Spirit bangun kampung harus tetap dijaga dan terus digelorakan. Yakin dan percaya melalui gagasan yang mengutamakan pembangunan dan perekonomian berbasis kerakyatan, maka masyatakat Sulsel bisa hidup lebih sejahtera. Bersama-sama kita atasi masalah klasik meliputi ketimpangan, kemiskinan dan pengangguran,” ujarnya.

Kepedulian dan pengabdian Yasir kepada daerah sendiri mendapat pengakuan dari anggota DPRD Bone maupun calon anggota DPRD Bone. Samsul Bahri yang merupakan legislator Bone misalnya, ia menyebut M Yasir merupakan tipikal wakil rakyat memang sangat dibutuhkan karena benar-benar memperjuangkan kepentingan rakyat.

“Tidak pernah bilang tidak untuk kebaikan. Kalau masyarakat Bone ke Jakarta, selalu dijamu dengan baik. Padahal saat-saat itu baru saja tertunda untuk lolos ke DPR di pileg 2014,” ucapnya, belum lama ini. (*)