Makassar, Matasulsel – Mahasiswa dan pemuda dari berbagai kabupaten seperti Takalar, Bulukumba, Maros dan Jeneponto kompak menyukseskan Pilgub Sulsel 2018. Mereka berkomitmen akan ambil bagian dan mengajak masyarakat untuk menyalurkan hak pilih.

Soal pilihan di Pilgub, mahasiswa dan pemuda lintas kabupaten ini sepakat mendeklarasikan untuk tak memilih calon gubernur yang suka berbohong. Ajakan ini pun dikampanyekan lewat kaos dengan tulisan #2018 Tolak Cagub Bohong.

‘Rabu Tolak Cagub Pembohong’ merujuk pada hari pencoblosan Pilkada Serentak 27 Juni 2018 yang jatuh pada hari Rabu.

Akhmad Haryadi, misalnya, Aktivis mahasiswa di Bulukumba. Ia dan kawan-kawannya sering menggunakan kaos itu kemana-mana.

“Ya biar masyarakat tahu bahwa jangan mau memilih calon gubernur yang suka berbohong. Pilih yang jujur dan apa adanya,” kata Akhmad, Rabu 20 Juni.

Kaos #2018 Tolak Cagub Bohong sudah banyak pemakainya. Menurut Akhmad, ia dan teman-temannya sengaja memakai kaos itu, dengan sukarela.

“Karena kami mau yang memimpin Sulsel berikutnya bukan yang suka bohong. Harus orang jujur. Masa mau kita dipimpin pembohong,” tambah Sudarmin, pemuda asal Takalar.

Sebelumnya, sejumlah aktivis lintas perguruan tinggi di Makassar juga terang terangan mengenakan baju kaos bertulis tolak cagub pembohong. Itu dilakukan demi masa depan Sulsel.

Sebab bila yang piawai berbohong menjadi pemimpin, maka dipastikan rakyat akan menanggung penderitaan. Apalagi jika janji-janjinya selalu diingkari.