Makassar, Matasulsel – Mahasiswa Doktor Ehime University Japan, Basri Mahmud berbagi ilmu bersama alumni STIK Makassar tentang pola manajemen japan dalam penangan sebuah bencana dan respon kegawat daruratan.

Basri Mahmud mengungkapkan Negara Japan merupakan negara yang sangat memperhatikan masyarakatnya dalam menghadapi sebuah bencana. termasuk mewajibkan setiap warga negara harus memeiliki kesadaran penuh dan tanggung jawab yang ditanamkan secara dini dan mengajarkan siswa metode evakuasi dan cara melarikan diri dalam menghadapi bencana.

Foto: Mahasiswa Doktor Ehime University Japan, Basri Mahmud berbagi ilmu bersama alumni STIK Makassar

“Negeri Japan mulai menanamkan kesiapan menghadapi bencana mulai SD hingga SMA, termasuk menerapkan sistem emergency seracara merata tanpa pengecualiaan,” katanya.

Lanjut ketua Ketua Perhimpunan Pelajar Mahasiswa Indonesia Ehime Japan ini mengatakan dalam segi insfrastruktur untuk mengadapi bencana negara japan sangat lengkap, bahkan alat simulasi bencana banyak tersedia.

“hampir semua infrastruktur di Japan dirancang sedemikian rupa untuk mensuppor terhadap penanganan bencana, bahkan pemerintah japan telah menyediakan paket pembelajaran praktis dan alat simulasi untuk mengenalkan bencana,” ungkpanya.

Tak hanya infrastruktur yang lengkap, Menurut Basri Mahmud komunikasi antar lembaga pemerintah sangat terjaga, sehingga dapat mengkaver warga ketika menghadapi bencana.

“koneksitas seluruh departemen terkait maulai sistem komunikasi dan informasi yang betul-betul mengkaver warga dalam sebuah kebencanaan,” tutupnya. (*)