“KKN adalah bentuk pengabdian masyarakat sesuai Tridarma Perguruan Tinggi poin ketiga. Kami berharap program kerja kami mendapat dukungan penuh dan dapat berkolaborasi dengan tokoh masyarakat, Tokoh Agama dan Tokoh Pemuda,” ungkap Abd. Rahim.

Sementara itu, M. Faisal Saleh, Selaku dosen pembimbing Lapangan berharap mahasiswa mampu memahami keberagaman budaya, bahasa dan adat istiadat yang ada di kelurahan Tonrokassi Timur.

“Kami ingin membuat Memorandum of Understanding (MoU) agar masyarakat yang mendapatkan rekomendasi dari kepala Lurah bisa melanjutkan pendidikan strata satu (S1) dengan potongan biaya sebesar 20%,” terangnya.

Kegiatan seminar ini diharapkan menjadi langkah awal suksesnya pelaksanaan program kerja KKN STAI YAPNAS Jeneponto di Kelurahan Tonrokassi Timur sekaligus mempererat hubungan antara mahasiswa dan masyarakat setempat. (Oji Pajeka).