Tiap pilar itu, Dilan menyampaikan diejawantahkan dalam program-program sesuai kebutuhan masyarakat Makassar. Misalnya di Makassar Maju terdapat program Baruga Macca dan Sekolah Sombere. Lalu di Makassar Lestari, ada program Makassar Tanpa Macet dan Makassar Kawasan Tanpa Banjir. Sedangkan di Makassar Melayani, terdapat program Birokrasi Digital.

Deng Ical melanjutkan guna merealisasikan visi Makassar Kota Sombere, pihaknya juga menekankan pentingnya kehadiran pemimpin sombere. Yang dimaksud pemimpin sombere itu, salah satunya harus punya kemampuan mengurai persoalan pembangunan dan mampu meningkatkan kesejahteraan warganya.

“Tidak kalah penting harus dapat mempersatukan kekuatan sosial dalam irama yang dinamis. Bukan arogan apalagi agresif,” tandasnya. (*)