Capaian itu terukur jelas dalam data statistik selama dua tahun lebih pemerintahan Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan ‘Danny’ Pomanto. BPS Sulawesi Selatan mencatat angka pertumbuhan ekonomi Makassar terus menanjak dari tahun 2014 (7.39%), 2015 (7.44%) hingga 2016 (7.83%).

Keberhasilan lainnya teruji pada kemampuan Makassar menekan laju inflasi dari tahun 2014 (8.51%), 2015 (5.18%), dan 2016 terjun ke angka (3.16%). Persentase penduduk miskin juga relatif berkurang dari tahun 2013 (4.7%), 2014 (4.48%), dan 2015 (4.38%).

Selain itu, IPM (Indeks Pembangunan Manusia) cenderung meningkat dari tahun 2013 (78.98%), 2014 (79.35%), dan 2015 (79.94%). “Capaian Makassar dari tahun ke tahun terus membaik. EPPD dan penghargaan dari Kemendagri menjadi motivasi bagi pemerintah untuk selalu berbenah diri,” ungkap Wali Kota Danny.

Diungkapkan oleh Danny, sejak memimpin Makassar berbagai inovasi dilakukan oleh pemerintahannya. Di bidang pendidikan, wali kota berlatar akademisi itu meluncurkan 18 Perintah Revolusi Pendidikan, di bidang kesehatan ada program Makassar Home Care (Dottoro’ta), dan Makassar Telemedicine.

Bidang lingkungan hidup, Danny mencetuskan Lorong garden (Longgar), dan Bank Sampah. Perluasan lapangan kerja juga dilakukannya dengan merekrut ratusan tenaga kerja menjadi Satgas kebersihan, drainase, Satpol PP Pariwisata, dan Brigade Balakar