Mampir Ngopi di Pasar Maros, Pedagang Curhat Sewa Los
Kepada IYL, para pedagang meminta difasilitasi agar diberi kemudahan, setidaknya sewa los baru berlaku ketika para pedagang sudah menempati los tersebut.
Mendengar keluhan itu, IYL mengaku jika tidak punya kewenangan terlalu jauh mencampuri permasalahan ini. Meski demikian, Ichsan tetap menunjukkan kepeduliaannya dengan menelpon pihak perbankan untuk mempertanyakan soal sewa los tersebut.
Selama beberapa menit berbincang lewat telepon dengan salah satu pimpinan perbankan, IYL kemudian menyampaikan ke pedagang jika pihak bank akan membahas mengenai keluhan tersebut.
“Ini tidak ada kaitannya dengan politik yah Bu. Murni ini masalah kemanusiaan. Doakan, semoga harapan ta mengenai los itu bisa dipenuhi. Saya akan ikut membantu,” kata IYL yang spontan disambut pedagang. “Terima kasih Pak,” ujar salah seorang perempuan yang juga tercatat sebagai pedagang setempat.
Usai ngopi di dalam pasar, IYL kemudian menyapa para pedagang dan penjual. Teriakkan Appakabaji dan yel-yel Punggawa Macakka menggema dalam pasar tradisional itu. (*)