Manasik Haji Cilik Menanamkan Nilai Keislaman Sejak Dini
Dalam kegiatan ini, ribuan anak-anak mengenakan pakaian ihram mini dan dipandu oleh para guru untuk mempraktikkan tata cara ibadah haji, mulai dari niat, tawaf mengelilingi Ka’bah, sa’i antara Bukit Shafa dan Marwah, wukuf di Arafah, melempar jumrah, hingga tahallul.
Dengan bimbingan para guru dan dukungan dari orang tua, anak-anak tampak antusias dan penuh semangat menjalankan setiap rangkaian ibadah yang telah disimulasikan. Suasana khusyuk dan gembira tampak menyelimuti kegiatan ini, menciptakan pengalaman berharga bagi peserta dalam mengenal lebih dekat ibadah haji.
Harapan agar Manasik Haji Cilik Menjadi Agenda Tahunan
Ketua FKG PAI TK Kabupaten Jeneponto, Ramla, menyampaikan bahwa kegiatan ini diharapkan bisa menjadi agenda tahunan guna memperkenalkan ibadah haji kepada anak-anak sejak dini.
“Kegiatan ini akan berlangsung selama dua hari, mulai Senin, 17 Februari hingga 18 Februari 2025 dengan swadaya orang tua siswa. Kami berharap anak-anak tidak hanya memahami secara teori, tetapi juga merasakan pengalaman langsung meskipun dalam bentuk simulasi. Ini akan menjadi bekal bagi mereka di masa depan,” ungkapnya.
Sementara itu, Pj Ketua TP PKK Kabupaten Jeneponto, A. Fatimah Tenrilala, yang turut hadir dalam acara tersebut juga menyampaikan apresiasi terhadap peran guru dan orang tua dalam menanamkan nilai-nilai agama kepada anak-anak.
Acara diakhiri dengan doa bersama dan harapan agar kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan di tahun-tahun mendatang. Manasik Haji Cilik ini menjadi bukti nyata bahwa pendidikan agama yang dimulai sejak usia dini dapat membentuk karakter anak-anak yang lebih religius dan berakhlak baik. (*)