Mantan Camat: Saya Tahu Betul, Bagaimana IYL Tak Perjualbelikan Jabatan
Bahkan, ia menegaskan, dalam penunjukkannya lalu bukan berdasarkan pada intervensi dari pihak-pihak tertentu. Karena menurutnya, doktor hukum pendidikan ini benar-benar bukan mengejar materi dalam memimpin, tetapi ingin melihat bagaimana Kabupaten Gowa dapat berkembang dengan baik.
“Tidak ada intervensi dari pihak manapun, baik itu dari pihak keluarga. Dalam menentukan jabatan di pemerintahan Gowa. Tidak ada kosong-kosong, yang ada kosong satu. Dan apa yang sampaikan ini, saya pertanggungjawabkan dunia akhirat,” tegasnya.
Dihadapan ribuan warga, Saleh juga mengakui jika di pemerintahan di Gowa bebas dari “jual beli” jabatan. Termasuk IYl sangat pantang menerima suap.
“Semenjak saya jadi camat beberapa tahun, tak pernah sekalipun menyetor uang untuk “membeli” jabatan. Satu seng pun, sama sekali tidak pernah diminta Pak Ichsan. Beliau anti suap,” tegas Saleh Sauf saat menyampaikan testimoninya di Kampanye Dialogis di Patallassang. (*)