“Ini bukan perang melawan teror, namun merupakan penyalahgunaan yang tidak manusiawi dan paling brutal, negara kami sebagai tempat uji coba senjata baru dan berbahaya,” kata dia melalui pernyataannya di Twitter, seperti diberitakan Antara.

Di sebuah desa yang dilihat dari jarak 5 kilometer, daerah pegunungan di mana bom itu dijatuhkan, rumah-rumah dan toko-toko terlihat tidak terpengaruh oleh bom itu.

Warga desa mengaku melihat para militan naik turun gunung setiap hari dan biasa mengunjungi desa mereka.

“Mereka itu orang Arab, Pakistan, Cina dan pemberontak lokal yang datang untuk belanja di pasar,” kata warga bernama Raz Mohammad.

Jumat ini desa itu dibanjiri tentara Afghanistan dan internasional, selain lalu lalang helikopter dan pesawat.

Serangan itu adalah bagian dari operasi militer bersama tentara Afghanistan-internasional, staf umum kantor Presiden Afghanistan Ashraf Ghani. “Tentara Afghan dan asing berkoordinasi erat dalam operasi ini dan ekstra hati-hati guna menghindari jatuhnya korban sipil,” kata dia.

Tim Redaksi

Terkait

JENEPONTO, MATASULSEL — Puluhan warga yang tergabung dalam Kerukunan Warga Karya Dalam Empoang (KWKD) menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW
JENEPONTO, MATASULSEL – Dalam rangka mempererat kebersamaan serta menjaga kesehatan jasmani dan rohani, jajaran Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas
JENEPONTO, MATASULSEL – Dalam upaya mempercepat penanganan stunting di Kabupaten Jeneponto, Wakil Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan
Abdul Kadir Karding adalah potret perantau sukses asal Sulawesi Selatan yang tak pernah melupakan akarnya. Dalam dirinya, mengalir falsafah Bugis
BANTAENG, MATASULSEL –Dalam rangkaian semarak Milad BKPRMI ke-48 yang jatuh pada 3 September 2025, DPD BKPRMI Bantaeng menggelar laga balasan
  JENEPONTO, MATASULSEL – Kelurahan Benteng dan Desa Je’netallasa menjadi lokus pembinaan komitmen bersama dalam membangun