MAKASSAR, MATA SULSEL – Serius tangani pengelolaan sekaligus pengembangan Bank Sampah Tama Bersatu, Kepala Sub Seksi Bantuan Hukum dan Penyuluhan, Angga Satrya didampingi salah seorang stafnya, Yulil Amri melakukan kunjungan ke Yayasan Peduli Negeri dan Bank Sampah Pusat Wilayah Makassar.

Kunjungannya tersebut dalam rangka pemantapan serta penandatanganan MoU pengelolaan sampah di Rutan Makassar. Selasa, (20/10/2020).

Memulai kunjungan di Yayasan Peduli Negeri, kedatangan tim BHP diterima langsung oleh Asisten Manager Lingkungan, Viana yang sekaligus menyerahkan buku nasabah untuk memudahkan pengklasifikasian serta pengumpulan jenis sampah.

“Terima kasih banyak bu, atas kerjasamanya. Semoga kedepannya kerjasama ini bisa terus terbangun kokoh,” ujar Yulil Amri yang sekaligus menjabat Direktur Bank Sampah Tama Bersatu sembari menerima buku nasabah.

Selanjutnya, untuk penandatanganan MoU, tim BHP melanjutkan kunjungan di Bank Sampah Pusat Kota Makassar dan diterima langsung oleh Kepala UPT Bank Sampah, Nasrun di ruang kerjanya.

“Tentunya kami sangat mengapresiasi atas usulan Rutan Makassar dengan pengajuan MoU kerjasama ini. Semoga langkah kecil ini menjadi sebuah bentuk kepedulian dan contoh bagi seluruh instansi-instansi pemerintahan khususnya yang ada di wilayah Makassar,” ujarnya penuh harap.

Terakhir, Nasrun mengajak tim Rutan Makassar untuk berkeliling dan meninjau langsung proses pengepakan dan pemilahan sampah di UPT yang dipimpinnya.

Secara terpisah, Kepala Rutan Makassar, Sulistyadi menyebut langkah ini merupakan komitmen dan kepedulian Rutan Makassar khususnya untuk penanggulangan sampah di wilayah Kota Makassar.

“Sudah waktunya kita merubah mindset bahwa sampah hanya menghasilkan masalah. Di sisi lain, dengan pengelolaan yang tepat, sampah juga mampu menjelma menghasilkan nilai tukar. Hal ini yang coba kami terapkan sekaligus mengedukasi warga binaan dan masyarakat luas,” ujarnya optimis. (*)