“20 Hari menjelang pencoblosan aroma penghiatan politik semakin terasa dan berbau busuk,” ucap Risman dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 5 Mei 2018.

Ia juga turut menyoroti kandidat yang memanfaatkan “ketidaksetiaan” orang-orang yang dimaksudnya. Tujuannya, kata dia, agar menimbulkan kesan kandidat mulai ditinggalkan pendukung jelas hari pemilihan.

Risman menilai, memelihara orang-orang yang tak setia, hanya akan meningkatkan peluang terjadinya masalah dikemudian hari. Olehnya itu, kandidat seharusnya bijak dalam mengklaim dukungan, Paling tidak saya sarankan kepada seluruh pemain politik untuk tetap menjaga komitmen masing-Masing, Jangan ada pengalihan dukungan secara diam-diam sehingga suasana Politik Pilgub bisa berjalan dengan baik dan sejuk, karena baunya semakin terasa.