Masifkan Pergerakan, Prof Andalan Kembali Terbentuk Tim Relawan
Makassar, Matasulsel – Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaiman, kembali mendapatkan amunisi baru jelang perhelatan Pemilihan Gubernur 2018-2023. Satu kelompok relawan kembali terbentuk yang kali ini diisi para pemuda dan pemudi Sulsel yakni Pejuang Nurdin Abdullah Professor dan Andi Sudirman Sulaiman disingkat Pejuang NAPAS
Menurut Ketua Umum NAPAS, Sudharmawan SH, relawan ini dihuni oleh para pemuda dan pemudi Sulsel yang punya empati memajukan Sulsel ke arah yang lebih baik lagi. “Sebagai pemuda, kita tentu turut bertanggungjawab untuk memajukan daerah, Sulsel khususnya dan Indonesia pada umumnya,” kata Sudharmawan.
Iwan sapaan akrab Sudharmawan melanjutkan, jika relawan ini sudah terbentuk di hampir semua kabupaten/kota di Sulsel. “Deklarasi kita kemarin selain dihadiri pengurus daerah Kota Makassar, juga dihadiri sejumlah relawan dari daerah seperti Pangkep, Gowa, Bone, Maros, Barru Enrekang dan wilayah Luwu Raya. InsyaAllah ke depannya, kita akan ada di semua kabupaten/kota,” jelasnya.
Iwan menambahkan, fokus relawan ini akan manfaatkan kepedulian dan skill kaum muda, ini karena representasi kaum muda Cawagub Andi Sudirman, kita tidak ingin generasi muda hanya jadi penonton. “Justru kehadiran Cawagub mendongkrak keyakinan pemuda untuk bekerja lebih keras”. Tegasnya
Pejuang NAPAS akan fokus mengkonsolidasi para pemuda atau yang lebih dikenal dengan sebutan generasi milenial. “Tak dapat dipungkiri, generasi muda saat ini sudah banyak yang melek politik. Inilah yang kemudian kita sasar untuk memperkenalkan kandidat yang mewakili generasi kami sekaligus mewakili spirit juang kaum muda” urainya.
Namun yang lebih penting, kata Iwan, pihaknya juga berupaya memberikan pendidikan politik kepada para generasi muda. “Kita ingin generasi muda kita yang aktif bermedia sosial memiliki keberpihakan menentukan perannya membawa kejayaan Sul-Sel. Olehnya itu kita juga akan mengajak untuk memahami bagaimana sihergi bersama dalam momentum politik itu,” ucapnya.
“Selama ini, ada anggapan jika politik itu hanya berkutat dikalangan kelompok tertentu saja. Nah, NAPAS ini hadir untuk mengajak para generasi muda bergerak cepat dan proktif secara santun, cerdas, dan bertanggungjawab,” tutupnya. (*)