Oleh : Haerullah Lodji ( Kreator Program Jelajah Ramadhan Berkah)

Liputan Khusus Jelajah Ramadhan Berkah 2025 Vol. 2 (21)

JENEPONTO, matasulsel.com – Bulan Ramadhan merupakan momentum yang dinantikan oleh banyak kalangan, terutama para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta pegiat kuliner.

Di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, geliat ekonomi berbasis masyarakat rumah tangga semakin terlihat jelas. Ramadhan 1446 H ini menjadi saksi bagaimana UMKM berperan penting dalam menyelamatkan pertumbuhan perekonomian bangsa, dengan kehadiran berbagai usaha di sepanjang jalan protokol dari Bangkala Barat hingga Kecamatan Tarowang.

Sepanjang bulan suci ini, sisi kiri dan kanan jalan dipenuhi oleh para penjual takjil dan makanan siap saji. Di setiap perempatan jalan, para pedagang berjejer menawarkan berbagai makanan dan minuman.

Alun-alun kota Kabupaten, Kecamatan hingga di sudut sudut desa ramai dipadati pengunjung yang mencari kuliner khas Ramadhan.

Jika dihitung, mungkin terdapat ratusan bahkan ribuan pelaku UMKM yang memanfaatkan momentum ini untuk mengais rezeki dan keberkahan.

Salah satu lokasi yang sangat dinantikan adalah Ramadhan Expo 2025, yang diadakan di Masjid Agung Jeneponto. Acara ini melibatkan 80 hingga 90 pelaku UMKM dan pegiat kuliner, termasuk fashion.

Ratusan pengunjung setia hari memadati lokasi expo untuk berburu kuliner, dari makanan ringan hingga menu makan berat, minuman kekinian dan minuman rempah juga tersedia, menunjukkan keragaman produk yang ditawarkan.

Keberhasilan Ramadhan Expo tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak, seperti Bank KCP BSI Jeneponto, Bank Sulselbar, Le Mineral, Forkopimda, Polres, Dandim 1425, Kejaksaan, dan pemerintah Kabupaten Jeneponto.

Program “Jelajah Ramadhan Berkah” yang diprakarsai oleh lembaga Pattiro Jeka juga menjadi media yang efektif dalam mewujudkan acara ini.

Kegiatan serupa diharapkan dapat terus digalakkan ke depannya. Ramadhan Expo bukan hanya memberikan ruang bagi pelaku UMKM dan pejuang keluarga, tetapi juga menciptakan iklim ekonomi yang kondusif di daerah.

Dengan memanfaatkan momentum Ramadhan, pelaku UMKM di Jeneponto dapat berkontribusi lebih besar dalam pertumbuhan ekonomi lokal.

Melalui kebangkitan UMKM dan ekonomi berbasis masyarakat rumah tangga, diharapkan perekonomian Kabupaten Jeneponto akan semakin kuat dan mandiri, serta mampu menghadapi tantangan di masa depan.