Masyarakat Antusias Hadiri Peringatan Nuzulul Qur’an Tingkat Kabupaten Jeneponto, Ini Pesan PJ Bupati
Liputan Khusus Jelajah Ramadhan Berkah 2025 Vol. 2 (22)
JENEPONTO, matasulsel.com – Pelaksanaan malam Nuzulul Qur’an di Kabupaten Jeneponto berlangsung dengan meriah dan penuh khidmat. Acara ini diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Jeneponto bekerja sama dengan Yayasan Masjid Agung Jeneponto, dihadiri oleh ratusan jamaah yang antusias memadati Masjid Agung Jeneponto, Senin (17/3/2025), malam.
Acara dihadiri oleh Pj Bupati Jeneponto Reza Faisal Saleh beserta Ketua TP PKK, Ketua DPRD, Dandim 1425 Jeneponto, perwakilan Kapolres, Kajari, Sekda, pimpinan perangkat daerah, serta berbagai tokoh masyarakat dan organisasi Islam. Kehadiran mereka menambah semarak kegiatan yang bertema “Kembali ke Masjid, Membangun Peradaban dengan Keberkahan Al-Qur’an.”
Ketua panitia, Kabag Kesra Jeneponto, Abdul Rahmat mengungkapkan rasa syukurnya atas dukungan semua pihak. “Kami mengapresiasi antusiasme jamaah dan masyarakat terhadap kegiatan ini. Terima kasih kepada pimpinan daerah dan Yayasan Masjid Agung Jeneponto atas dukungan yang luar biasa,” ujarnya.
Pj Bupati Reza Faisal Saleh menyatakan rasa syukurnya atas kehadiran masyarakat dalam acara ini. Ia menekankan bahwa Jeneponto dikenal sebagai daerah yang religius, di mana Al-Qur’an menjadi pedoman dalam kehidupan sehari-hari.
“Mari kita tingkatkan kepedulian sosial di bulan suci Ramadhan ini dengan terus berbagi kepada sesama,” imbaunya.
Dalam acara tersebut, tausiyah disampaikan oleh Dr. Amri Amir, seorang dai kondang dan dosen UIN Alauddin Makassar. Ia menekankan pentingnya Al-Qur’an sebagai panduan lengkap bagi semua, terutama bagi para pemimpin.
Ia juga memberikan pujian kepada Masjid Agung Jeneponto yang nyaman dan selalu penuh dengan jamaah.
Sebagai penutup, acara malam Nuzulul Qur’an ini juga menjadi momen istimewa, di mana Masjid Agung Jeneponto menerima wakaf Al-Qur’an dari para donatur.
Kegiatan ini bukan hanya mempererat tali silaturahmi, tetapi juga mengajak masyarakat untuk kembali kepada Al-Qur’an sebagai pedoman hidup.
Dengan semangat kebersamaan dan keberkahan, diharapkan kegiatan ini dapat meningkatkan iman dan kepedulian sosial di tengah masyarakat Jeneponto. (Oji Pajeka).