Sofyan Daud pun menyampaikan bahwa lahirnya anak stunting bukan semata-mata hanya dikarenakan kekurangan gizi, beberapa aspek turut mempengaruhi, seperti usia pernikahan, serta aspek lingkungan.

“Menikah terlalu dini dapat menjadi salah satu faktor penyebab lahirnya anak stunting, dikarenakan kondisi ibu belum siap secara fisik dan mental,” tuturnya.

Penanganan stunting hanya dapat dilakukan dengan memberikan pendampingan sebelum kehamilan, selama masa kehamilan, hingga pada 1000 hari kelahiran.

“Stunting bukan hanya berdampak pada tubuh anak yang berkembang tidak maksimal, tetapi juga berdampak pada kemampuan berfikir/perkembangan otaknya,” lanjutnya.

Sosialisasi ini juga menghadirkan Perwakilan BKKBN Prov Sulsel, Irma Wahyuni Bachtiar,S.Sos, dan Anggota DPRD Prov Sulsel, Rismawati Kadir Nyampa, ST.**