Jenis makanan tersebut tidak hanya penuh dengan kalori kosong, dan hanya memenuhi keinginan sesaat, tetapi berdampak pada kondisi tubuh pasca berbuka puasa dengan keluhan lemas dan malas gerak.

Sebaliknya, cobalah untuk menggabungkan makanan yang kaya nutrisi yaitu makanan yang memberikan banyak nutrisi (protein, mineral, vitamin, karbohidrat) relatif terhadap beban kalorinya, misalnya sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian utuh jika memungkinkan.

3. Konsumsi serat dan protein dalam menu makanan waktu makan sahur dan berbuka puasa

Makanan yang tinggi serat dicerna dengan lambat yang dapat membantu merasa kenyang serta membantu melancarkan buang air besar dan menghindari sembelit.

Pilihlah sereal, kurma, biji-bijian utuh, biji-bijian, sayuran, dan buah.
Makanan yang kaya protein seperti kedelai, telur, keju, kacang-kacangan, ikan, mengembalikan energi dan membuat merasa kenyang dalam waktu lebih lama.

“Ingat ki, Ramadhan ini adalah bulan Ibadah dengan penuh keberkahan, pastikan tubuh kita bugar sehat untuk menjalankan ibadah dengan penuh semangat dan energi, oleh karenanya pastikan tubuh mendapatkan semua nutrisi yang dibutuhkan setiap hari, Nutrisi yang baik dapat memberikan dampak positif pada tubuh dan pikiran kita, sehingga kita semua dapat menjalankan ibadah dengan khusyuk,” tutup kak Icha.

Penulis : Oji Pajeka (Tim JRB)