JENEPONTO – Pemerintah Kabupaten Jeneponto berhasil melaksanakan perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW dengan tema Maudu’Na Turatea yang berlangsung meriah di bantaran Sungai Kelara, tepatnya di Belokallong, yang membelah Kota Bontosunggu, Kelurahan Empoang. Acara ini diadakan di bawah Jembatan Belokallong, berdekatan dengan rumah jabatan Bupati Jeneponto, Kamis (24/10/2024).

Antusiasme masyarakat terlihat jelas saat ratusan pengunjung memadati sisi jembatan dan bantaran sungai untuk menyaksikan berbagai rangkaian acara.

Seluruh stakeholder pemerintah daerah, mulai dari tingkat kabupaten hingga kecamatan, serta BUMN dan BUMD, turut ambil bagian dalam lomba perahu hias dan lomba bakul yang menjadi bagian dari peringatan Maulid ini.

Kelompok masyarakat pesisir dan nelayan merupakan pihak yang paling diuntungkan dari acara ini. Tidak kurang dari 50 perahu nelayan dihias oleh peserta lomba.

Salah seorang pemilik perahu ketinting mengungkapkan rasa terima kasihnya karena perahunya disewa oleh peserta lomba.

“Kegiatan Maudu’Na Turatea pertama kali dilaksanakan dengan konsep pemanfaatan sumber daya sungai menggunakan perahu nelayan,” ungkap Kabag Kesra Jeneponto, Abdul Rahmat.

Ia juga menyampaikan bahwa jumlah partisipasi dalam lomba bakul maulid dan perahu hias mencapai 82 peserta, yang terdiri dari OPD, instansi vertikal, BUMN/BUMD, camat, UPT RSUD, serta sekolah-sekolah di seluruh Kabupaten Jeneponto.

Dalam sambutannya, Bupati Jeneponto, Junaedi Bakri, menyatakan rasa syukurnya dan memberikan apresiasi tinggi kepada semua pihak yang berpartisipasi dalam pelaksanaan Maudu’Na Turatea.

Menurutnya, masyarakat Jeneponto adalah masyarakat yang religius, dan peringatan Maulid adalah bentuk kecintaan terhadap Nabi Muhammad SAW.

Ia juga menambahkan bahwa pemilihan lokasi di Sungai Belokallong adalah bentuk kearifan lokal yang memanfaatkan potensi daerah.

“Inilah bentuk kecintaan yang sesungguhnya terhadap Nabi Muhammad SAW dengan memberikan manfaat kepada masyarakat sekitar, khususnya kepada para nelayan dan petani Jeneponto,” jelas Bupati.

Ketua panitia Maudu’Na Turatea, Asisten 1 Sekda Jeneponto, Mustakbirin, merasa terharu atas kesuksesan acara ini. Ia menekankan bahwa partisipasi semua pihak adalah kunci keberhasilan acara.

Mustakbirin berharap kegiatan serupa dapat dilanjutkan di tahun-tahun mendatang dengan lebih banyak kemeriahan dan manfaat.

Maudu’Na Turatea dirangkai dengan berbagai kegiatan menarik, di antaranya lomba bakul maulid, perahu hias, A’rabbu’ Bayao, A’rate’ Maudu’, serta pentas musik Rebana Marawis Hadroh.

Dengan semangat kebersamaan dan kecintaan terhadap Nabi Muhammad SAW, perayaan ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat Jeneponto di masa mendatang. (Oji Pajeka).