SELAYAR, MATA SULSEL – Potongan sosok mayat tanpa identitas ditemukan terdampar di pesisir pantai Desa Barugaia, Kecamatan Bontomanai, Kabupaten Selayar, Sulawesi Selatan, Senin (21/11/2022) pagi.

Kepala bidang Trantib Satuan Polisi Pamong Praja Pemadam Kebakaran dan Penyelematan, Andi Eka Putera Rindam mengutarakan, informasi penemuan potongan mayat disampaikan kepala Dusun ke aparat satuan Polisi Pamong Praja Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan yang langsung berkoordinasi dengan pihak aparat Kepolisian Polsek Bontomanai.

Setibanya di tempat kejadian peristiwa (TKP) Aparat Kepolisian Polsek Bontomanai bersama tim Inafis Polres Selayar yang dibantu personil Satpol PP, bergerak cepat melakukan evakuasi dan memasukkan mayat ke dalam kantong jenazah untuk selanjutnya di bawah ke ruang instalasi pemulasaran jenazah, Rumah Sakit Umum (RSU) KH. Haiyung untuk dilakukan proses visum et repertum dan autopsi.

Penemuan sosok mayat wanita tanpa kaki yang mulai membengkak dan membusuk tersebut dibenarkan Camat Bontomanai, Zulkifli, S. Stp yang dihubungi wartawan via sambungan saluran telefon selular hari, Senin, (21/11).

Memang benar, ada penemuan mayat oleh warga di pesisir pantai Barugaia, pada hari, Senin, (21/11) pagi.

Menindaklanjuti informasi tersebut, aparat Polsek Bontomanai yang dibantu Personil Satpol PP dan warga masyarakat setempat, langsung bergerak cepat melakukan penanganan dan tindakan evakuasi.

Korban ditemukan masih dalam kondisi mengenakan baju panjang lengan panjang warna putih dan balutan dalaman kembang kembang warna biru.

Dari identitas pakaian korban, potongan jenazah yang diperkirakan telah kurang lebih sepekan mengapung di lautan itu, diduga berjenis kelamin wanita.

Lanjut Zulkifli menjelaskan, potongan mayat tanpa identitas tersebut ditemukan pertama kali oleh Imam Masjid Ujung Bori Desa Barugaia (50 thn) yang sementara mencari biri biri di tepi pantai.

Mayat tersebut, saat ini telah dievakuasi ke rumah sakit umum KH. Haiyung Benteng, pungkasnya mengakhiri perbincangan dengan wartawan di ujung saluran telefon.

Terpisah, Kasat Reskrim Polres Selayar, IPTU Nurman menandaskan, mayat telah dievakuasi aparat kepolisian gabungan Polsek Bontomanai, tim inafis, dan satreskrim Polres Selayar, ke RSU KH. Haiyung untuk diidentifikasi.

Ia berharap warga yang merasa kehilangan anggota keluarganya dan mengenali ciri ciri pakaian korban untuk segera melapor ke Polres Selayar dan atau melihat langsung kondisi jenazah di ruang instalasi pemulasaran jenazah RSU KH. Haiyung, Benteng. (Andi Fadly Daeng Biritta)