JENEPONTO, MATA SULSEL – Orangtua mempercayakan putra putrinya ke sekolah pilihan, agar dapat mendapatkan pendidikan terbaik di sekolah-sekolah tersebut. Namun, pendidikan ini tidak semata-mata hanya tanggung jawab sekolah saja, namun juga merupakan tanggung jawab orangtua. Apalagi untuk anak usia dini, yang kebanyakan waktu bermain di sekolahnya hanya 2 – jam, otomatis waktu bersama orangtua dan keluarganya lebih banyak dibandingkan di sekolah. Oleh karena itu, perlu adanya pelibatan orangtua dalam pendidikan anak usia dini di sekolah. Hendaknya, sekolah dan orangtua bermitra agar mempunyai visi misi yang sama untuk perkembangan anak yang lebih optimal.

Untuk itu, dalam Program Organisasi Penggerak (POP) Kemdikbud oleh KinaryaGagas Yayasan Anak Indonesia Bandung kemudian melaksanakan kegiatan parenting untuk para orangtua peserta didik sekolah sasaran secara daring. Pengaturan orangtua yang ikut parenting ini diatur oleh sekolah, namun diharapkan sekolah menyediakan fasilitas untuk mengikuti parenting bersama di sekolah secara daring di sekolah jika memungkinkan.