Luwu Utara, Matasulsel – Kabupaten Luwu Utara adalah sebuah daerah otonom pecahan dari Kabupaten Luwu, yang resmi terbentuk pada 27 April 1999. Luas wilayah Kabupaten Luwu Utara 7.502 km², dan terletak paling utara di Provinsi Sulawesi Selatan, dengan karakteristik wilayah yang terdiri atas wilayah pegunungan, pesisir dan daratan.

80% penduduk Kabupaten Luwu Utara bergerak di sektor pertanian, tentunya pertanian dalam arti yang luas, dan salah satu potensi yang cukup menjanjikan adalah potensi di wilayah pesisir, karena Luwu Utara di wilayah selatan berupa dataran dan pantai yang berbatasan dengan Teluk Bone. Potensi pesisir Luwu Utara 52,5 km.

Luwu Utara memiliki potensi spawning ground (daerah pemijahan) dan nursery ground (daerah pemeliharaan) di Teluk Bone dengan potensi penangkapan dan budidaya berupa komoditas rumput laut cottoni dan gracillaria, udang vanname, udang windu, udang galah, dan jenis hasil tangkapan laut seperti ikan kakap, kerapu, dan baronang.

“Kalau kita lihat dari karakteristik topografi pesisir, Kabupaten Luwu Utara juga memiliki karang yang biasa disebut pasi. Spot-nya ada beberapa tempat, termasuk yang besar ada di Munte dan Poreang, yang merupakan habitat hidup udang karang atau barong seperti lobster batu,” tutur Kadis Perikanan, Muharwan, Selasa (17/12/2019), di Masamba.