Membangun Kapasitas Diri Dalam Fun Games, Warga Binaan Seru-Seruan Bareng Mahasiswa UNM
MAKASSAR – Meski berada di balik jeruji besi, warga binaan Rutan Kelas I Makassar menunjukkan bahwa kesempatan untuk memperoleh ilmu pengetahuan dan membangun kapasitas diri tetap terbuka lebar.
Tampak mereka antusias mengikuti fun games yang diselenggarakan oleh mahasiswa Kuliah Kerja Profesi (KKP) Universitas Negeri Makassar (UNM) pada hari Kamis, 6 Juni lalu.
Kegiatan yang diselenggarakan mahasiswa Jurusan Psikologi dan Sosiologi UNM Makassar ini mengusung tema “Build Your Solidarity & Sharpen Your Focus.”
Kegiatan ini pun mendapat apresiasi luar biasa dari Kepala Rutan Kelas I Makassar, yang menyebutkan bahwa program seperti ini sangat bermanfaat bagi para warga binaan.
“Kami sangat mendukung inisiatif seperti ini. Selain memberikan hiburan, kegiatan ini juga membantu dalam proses rehabilitasi dan reintegrasi sosial warga binaan. Tentu Kerjasama yang sifatnya pembinaan sangat dibutuhkan, ini kegiatannya mantap, terima kasih,” ujarnya saat dikonfirmasi di ruangan kerjanya, Sabtu, (29/6/2024).
Kepala Sub Seksi Bantuan Hukum dan Penyuluhan, Muhammad Romadlon Afwan mengatakan dengan adanya kegiatan fun games ini, diharapkan para warga binaan dapat lebih termotivasi untuk terus belajar dan mengembangkan diri.
“Kami terus berupaya bagaimana bisa para warga binaan dapat menikmati waktu dengan baik di sini dengan menyuguhkan kegiatan positif seperti ini. Berpikir bahwa meski berada di dalam penjara, mereka tetap memiliki kesempatan untuk membangun masa depan yang lebih baik,” tuturnya yang akrab disapa Rama.
Kegiatan fun games ini dirancang dengan tujuan untuk melatih konsentrasi serta membangun kerjasama dalam tim. Mahasiswa UNM dengan semangat dan kreativitasnya menciptakan berbagai permainan yang tidak hanya menghibur, tetapi juga mendidik. Para warga binaan pun terlihat sangat antusias dan penuh semangat mengikuti setiap aktivitas yang ada.
“Sangat senang, ini adalah pengalaman yang sangat berharga bagi kami. Kami merasa diperhatikan dan diberi kesempatan untuk belajar dan berkembang. Jadi tidak suntuk di kamar, kalau bisa sering-sering,” ujar salah satu warga binaan dengan mata berbinar.
Salah satu permainan yang paling menarik perhatian adalah ‘Estafet Gelas’, di mana setiap tim harus berlomba membawa gelas kepada teman satu tim menggunakan sedotan yang ditempatkan di ujung mulut. Aktivitas ini menguji kesabaran, komunikasi, dan kerjasama di antara anggota tim.
Selain itu, permainan ‘Konsentrasi’ juga menjadi favorit karena memerlukan konsentrasi di tengah gempuran distraksi oleh panitia. Di mana warga binaan diminta untuk mengambil barang ketika instruksi atau suara musik berhenti.
Koordinator kegiatan dari UNM, Syahra Ramadani, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengalaman positif bagi para warga binaan.
“Kami ingin mereka merasa bahwa meski dalam kondisi terbatas, mereka masih bisa belajar, bekerja sama, dan menikmati hidup. Fun games ini diharapkan bisa menjadi sarana bagi mereka untuk mengembangkan keterampilan sosial dan kemampuan bekerja dalam tim,” ujarnya.
Fun games bersama mahasiswa KKP UNM ini menjadi bukti nyata bahwa pembinaan dan pengembangan diri tidak pernah berhenti, bahkan di tempat yang mungkin dianggap banyak orang sebagai akhir dari segala harapan. (NN)