3.Memahami Audiens

Marlis berbagi pengalaman dari timnya dalam membuat konten tentang pertanian berkelanjutan.

Mereka memastikan bahwa konten tersebut tidak hanya dapat diterima oleh para akademisi, tetapi juga dapat dipahami oleh petani yang memiliki latar belakang pendidikan yang beragam.

Ini menunjukkan bahwa konten yang baik harus memiliki gradasi yang luas, sehingga dapat diakses oleh audiens yang berbeda.

4.Teknik Penyampaian

Dalam hal teknis, ada beberapa pedoman yang perlu diperhatikan, seperti panjang kalimat dan desain tampilan di web.

Misalnya, judul yang terlalu panjang dapat mengganggu pembaca. Namun, aspek yang lebih penting adalah substansi dan relevansi pesan yang disampaikan.

Kita harus selalu menempatkan diri dari perspektif pembaca dan menghormati mereka melalui integritas konten yang disajikan.

Kesimpulan

Sesi ini mengingatkan kita bahwa dalam menciptakan konten, kita harus selalu berupaya untuk menjadikannya relevan dan bermakna bagi masyarakat luas.

Dengan memperhatikan integritas dan menghormati audiens kita, kita tidak hanya membangun reputasi yang baik, tetapi juga berkontribusi pada penyebaran informasi yang bermanfaat.