“Buku yang sedang disiapkan oleh pemerintah desa dan masyarakat Bontorappo akan menjadi tugu pikiran pembangunan, mencakup semua potensi wisata dan ekonomi yang ada,” ungkap Sulhan.

Dalam kesempatan ini, ia juga mengajak Kepala Desa Bontorappo dan Direktur Pattiro Jeka Haerullah Lodji untuk berkolaborasi dalam menciptakan literasi yang menginspirasi.

Junaedi menyambut baik inisiatif ini, menekankan pentingnya menghadirkan buku sebagai produk pengetahuan. “Ini adalah tanda tumbuhnya pengetahuan yang merupakan ruh dari pembangunan manusia seutuhnya,” katanya.

Sebagai bagian dari komitmen tersebut, Kepala Desa Bontorappo menyerahkan surat kesediaan untuk memberikan kata pengantar pada buku yang akan diterbitkan, sekaligus mengundang Junaedi untuk menghadiri acara peluncuran buku di desa Bontorappo dalam waktu dekat.

Dengan semangat kolaborasi ini, diharapkan Desa Bontorappo tidak hanya menjadi pusat literasi, tetapi juga destinasi wisata yang mendukung pertumbuhan ekonomi lokal. (Oji Pajeka).