Luwu Utara, Matasulsel – Ada pemandangan yang unik di halaman tengah kantor gabungan Dinas Kabupaten Luwu Utara. Halaman tengah yang semula kosong kini dimanfaatkan dengan berbagai macam tanaman dengan pola hidropolik yang segar. Program ini diinisiasi oleh Dinas Ketahanan Pangan (DKP) serta Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura, dan Perkebunan (TPHP).

Usai pelaksanaan upacara, senin (11/11/2019), Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani beserta jajarannya memantau dan merasakan langsung hasil dari tanaman hidropolik ini.

Bupati yang akrab disapa IDP ini menyebutkan, program ini merupakan bagian dari pemanfaatan lahan pekarangan kantor, sehingga tidak ada lahan yang kosong, semua bermanfaat.

“Untuk melakukannya kan mudah, tidak sulit, dan sekaligus bisa memenuhi kebutuhan teman-teman yang ada di sekitarnya. Kita ingin tidak berhenti disini saja, semua lahan kosong dilingkungan kita bisa dimanfaatkan, seperti menanam dengan pola hidropolik,” harap IDP.

Ka DKP Luwu Utara, Alauddin Sukri mengatakan, melalui program ini, salah satu tujuannya yaitu diservikasi atau menganekaragamkan tanaman pangan selain pemanfaatan lahan kosong.

“Salah satu program dari Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementan yaitu Obor Pangan Lestari (OPAL). OPAL ini adalah upaya promosi penganekaragaman pangan dalam rangka pemenuhan gizi masyarakat. Nantinya akan dilakukan bedah pekarangan dan diprioritaskan di rumah khususnya masyarakat yang kurang mampu, tapi untuk tahap awal akan dilakukan di kecamatan dan teman-teman BPP,” terang Alauddin.

Alauddin melanjutkan, kendala yang selama ini menjadi persoalan ialah bagaimana di tingkat pemda belum ada OPAL, masih di kalangan petani.

“Kita berharap pada tingkat kecamatan sudah ditekankan ke penyuluh untuk memotivasi ke masyarakat khususnya tingkat menengah ke bawah yang diutamakan, bagaimana kemudian mereka mau menanam dan memanfaatkan lahan kosong maupun pekarangan,” jelasnya.