“Kita melihat dari segi tenaga kerja di bidang perawat ini sudah siap,”ucapnya lagi

“Tenaga kerja yang disiapkan ke negara jepang nantinya telah di sediakan dua skill, yang pertama dengan magang selama 3 tahun dan langsung bekerja dengan masa kerja selama 5 tahun.

Sedangkan Bupati Takalar H.Syamsari menyikapi hal dengan baik, sehingga mampu menyerap tenaga kerja secara bertahap dan secara otomatis juga akan mengurangi angka pengangguran di Kabupaten Takalar,”ujar Syamsari

“Kita sangat mengapresiasi program ini, dalam mengurangi jumlah pengangguran, olehnya itu dengan adanya kerjasama seperti ini, maka para tenaga kerja kita akan di didik untuk meningkatkan kompetensi, mendidik dari segi atitudenya, dan meningkatkan kemampuan bahasanya, khususnya dari para perawat yang akan bekerja di sana,”pungkas Bupati Takalar ketika menerima Tim AIDO Institute di Ruang Rapat Bupati, Senin 18 November 2019.

Untuk mempertegas kerjasama antara BLK Takalar dengan AIDO Institute, tentunya perlu dilakukan kesepakatan MoU antara kedua pihak pada masa yang akan datang.

Penulis : Rheny
Editor    : Rey