Mengawal Zaman, Membangun Jaringan: APTIKIS Memperluas Poros Akademik
PAHANG, MATASULSEL — Simposium AI di UCYP University Pahang menjadi momen strategis bagi Asosiasi Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (APTIKIS) Seluruh Indonesia. Tidak hanya hadir sebagai peserta, APTIKIS justru membangun jejaring lintas negara, meletakkan fondasi diplomasi akademik berbasis Islam.
Dr. H. Maslim Halimin, sang nakhoda APTIKIS, tampil tenang namun tegas di podium utama. Ia membawa satu pesan utama: kampus Islam tak boleh berjalan di belakang zaman. Maka AI harus dijadikan teman, bukan lawan.
Kerja sama yang dijajaki dengan UCYP mencakup pertukaran dosen, joint research, hingga pengembangan model pembelajaran Islam berbasis teknologi. Tapi lebih dari itu, ini adalah upaya memperluas poros pengaruh: dari Indonesia menuju Asia Tenggara.