Mengenal Kiprah dan Sosok Kades Tamalanrea dari Cerita Warga
Pihaknya berharap agar langkah ini dapat diimbangi oleh pemerintah kecamatan, untuk secepatnya bisa merealisasikan program bumdes bersama, melalui fasilitasi bantuan PNPM, senilai kurang lebih lima milyar rupiah.
Sebuah rangkaian kebijakan yang kedepan diharapkan bisa menggerakkan ekonomi rakyat di tengah luasan hamparan perkebunan jambu mente milik warga.
Titipan harapan ini disampaikan Awaluddin sebagai bukti kepekaan, kepedulian dan keberpihakan seorang pemimpin terhadap rakyatnya.
Sikap dan karakter kepemimpinan yang kemudian turut diaminkan, Husa, salah seorang warga Desa Tamalanrea yang ditemui secara terpisah oleh wartawan di rumah kediamannya.
Warga petani berusia kurang lebih tujuh puluhan tahun itu menjelaskan, selama hampir lima tahun memimpin Desa Tamalanrea, Awaluddin dikenal sebagai sosok kepala desa merakyat yang supel dan kerap membaur dengan masyarakat.
Menurut sepengetahuan kami, kepala desa kami orangnya baik, dan sangat peduli terhadap masyarakat.
Bentuk kepedulian dan keberpihakan terhadap masyarakat, telah banyak ditunjukkannya selama lima tahun memimpin Desa Tamalanrea.
Beberapa diantaranya dituangkan melalui program pembangunan akses jalan tani, sumur bor, dan bak penampungan air.
Bahkan pemerintah desa juga telah merencanakan untuk membangun jaringan instalasi pengairan kawasan perkebunan dan pertanian.
Dia tidak sedikitpun memiliki cacat. Apalagi untuk dicela, terangnya.
Senada dengan warga, Kepala sekolah Taman Kanak-kanak Desa Tamalanrea, Andi Agustini Diong menuturkan, Awaluddin, tak hanya dikenal sebagai pribadi yang baik dan terbuka.
Akan tetapi, dia juga adalah tipikal pemimpin yang cerdas, pintar, dan inovatif, kunci Agustini, saat dimintai tanggapan oleh wartawan. (Andi Fadly Daeng Biritta)