Mengenal Sosok Abdul Rachmat Noer Calon Walikota Makassar
Makassar, Matasulsel – Pesta demokrasi pemilihan walikota Makassar tahun 2020 memiliki daya tarik yang luar biasa. Pesertanya tidak hanya diikuti politisi dan birokrat tapi juga kalangan pengusaha dan profesional.
Salah satu diantaranya Abdul Rachmat Noer yang memiliki latar belakang profesional. Saat ini ARN, panggilan akrab Abdul Rachmat Noer, masih aktif sebagai salah seorang General Manager di sebuah BUMN di Kawasan Timur Indonesia.
Abdul Rachmat Noer lahir 52 tahun lalu di Makassar. Rachmat anak kedua dari 2 bersaudara dari pasangan H. Taufik Mandja dan Hj. Sitti Nur Dewi, kedua orang tuanya berasal dari daerah penghasil garam di Sulsel, Kabupaten Jeneponto.
Abdul Rachmat Noer menikah tahun 1995, dan dikaruniahi 5 orang anak. Istrinya dr. Hj. Hidajah Ide Said, M.Kes, Sp.Kj, adalah dokter PNS dan puteri dari Prof. Dr. H. M. Ide Said DM, M.Pd, salah seorang tokoh pendidikan di Sulsel yang berasal dari Kabupaten Bone.
Abdul Rachmat Noer menempuh pendidikan sejak TK hingga kuliah di kota Makassar. Pendidikan SD dan SMP nya diselesaikan di PPSP IKIP Ujung Pandang, kemudian SMA Negeri 2 Makassar dan menyelesaikan kuliah di Fakultas Ekonomi Universitas Hasanuddin.
Setelah menyelesaikan kuliahnya, ARN diterima sebagai staf karyawan PT Semen Tonasa pada tahun 1992. Awal kariernya dimulai sebagai Staf Dept. SDM kemudian dipercaya menjadi Staf Departemen Logistik sampai kemudian menjadi Manager Pengadaan.
Karir terlama Abdul Rachmat Noer dilalui di Departemen Pemasaran PT Semen Tonasa. Selama 20 tahun Rachmat Noer malang melintang menghabiskan waktunya di dunia pemasaran semen sekaligus menjadi ujung tombak perusahaan.
Dia pernah menjabat sebagai Kepala Departemen Pemasaran, Kepala Departemen Perencanaan dan Pengembangan Pemasaran, Ketua Koperasi Karyawan Semen Tonasa (Kopkar), Staf Dirut Bidang Perencanaan Pemasaran, General Manager of Sales dan terakhir menjabat General Manager of Human Capital and General PT Semen Tonasa. Kemampuannya dibidang pemasaran diakui banyak orang termasuk Markplus Institute.
Semasa menjabat sebagai Ketua Kopkar Semen Tonasa, Rachmat pernah membawa Koperasi Karyawan Tonasa sebagai koperasi terbaik se Kabupaten Pangkep, koperasi terbaik se Sulsel, Koperasi Terbaik Nasional sekaligus penerima Koperasi Award dari pemerintah RI pada tahun 2014.