Menggali Potensi Desa Barana Dengan FGD
“Masyarakat disini butuh motivasi dan bimbingan terkait sapi kambing dan lainnya, kalau bisa tahun depan bukan sekedar 2-3 hari saja, supaya kami bisa memahami bagaimana manajemen pemeliharaan pada ternak,” jelasnya.
Sebelumnya juga telah dilakukan wawancara langsung oleh Mahasiswa Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin yang hasilnya dijadikan sebagai bahan diskusi Selama diskusi berlangsung, masyarakat menyampaikan harapan dan hambatan selama beternak. Sarifuddin salah satu warga menyebutkan bahwa Desa Barana memiliki potensi namun masih kurang dibimbing.
“Kami sudah lama beternak tapi kami tidak tau bagaimana manajemen pemeliharaannya. Makanya kami harap dibimbing bagaimana caranya menggemukkan sapi dan bagaimana supaya tidak sakit”, ujarnya.
Setelah kegiatan ini, Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin mencanangkan untuk Desa Barana dijadikan sebagai desa binaan yang nantinya bisa merealisasikan harapan masyarakat. Kegiatan lanjutan akan dilakukan pelatihan pengolahan limbah pertanian untuk pakan ternak dan akan dihadiri oleh penyuluh pertanian, BUMDes, Dinas terkait, Babinsa, Bhabinkamtibmas, pendamping desa dan seluruh stakeholder Desa Barana.(*/Firman)