Peserta sangat antusias dengan kegiatan ini karena silih berganti pertanyaan yang meluncur untuk pemateri.

Di sesi akhir hari kedua ini yang sudah memasuki tahap praktik, dibentuk beberapa kelompok yang terdiri dari lima orang dalam satu kelompok untuk menghipnosis rekannya. Dalam praktiknya sampai-sampai peserta yang tak sadarkan diri menitikkan air mata.

Peserta datang dari bermacam-macam profesi mulai dari dosen, pengusaha, polisi, usaha kecantikan, founder travel haji, kepala rumah sakit hingga seorang perawat.

“Sesuai harapan saya, kegiatan ini memang luar biasa,” ucap peserta kegiatan, Mutmainna S Kep saat ditanyai.

Lanjut Mutmainah menerangkan manfaat yang ia peroleh.

“Di hari pertama sudah belajar apa itu hipnosis, kemudian mengaplikasikan hari ini, saya sudah bisa mengaplikasikan ke diri saya. Jadi kalau ada masalah bisa diatasi, gampang mencari pemecahan masalah begitu,” tambah Mutmainna.

Tak lupa peserta ini juga memuji cara mengajar coach hipnoterapi di kegiatan ini.

“Sangat mudah dipahami, dan sangat terstruktur, tidak terlalu terpaku pada modul, karena langsung praktek, tidak banyak teori,” tutur pemilik gelar sarjana keperawatan, Mutmainna.

Melihat banyaknya penyakit psikis saat ini, kegiatan ini sangat membantu untuk penyembuhan, kegiatan juga akan melahirkan banyak hipnoterapis yang akan banyak menyembuhkan para pasien psikis.

Foto bersama tak luput diabadikan oleh gawai panitia sebagai pertanda berakhirnya kegiatan untuk tanggal 6 Juli (hari kedua).