“Ya memang untuk kegiatan keagamaan kami di Rutan Makassar bekerja sama dengan Kementerian Agama dan Lembaga Dakwah baik itu pengajian maupun ceramah-ceramah dan bimbingan baca tulis Al-Qur’an yang dilakukan oleh Ustad maupun Ustadzah. Dan harapannya akan timbul rasa perbaikan budi pekerti, perbaikan mindset dan perbaikan kultur bagi warga binaan yang ada di Rutan Makassar,” tuturnya.

Terakhir Sulistyadi menyatakan bahwa penyuluhan dan dialog seperti ini memang perlu dilakukan bahkan sudah menjadi keharusan agar terbangun kekeluargaan dan kebersamaan.

“Memang selalu kita buka pintu dialog dan kita berusaha memberikan pelayanan yang terbaik bagi mereka yang sudah diatur oleh aturan maupun standar operasional prosedur yang ada di Kementerian Hukum dan HAM khususnya Direktorat Jenderal Pemasyarakatan,” pungkasnya. (Humas Rutan Makassar)